Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Hikmah ‘Idul Adha 2’ Category

Namun kenyataannya, saat demi saat manusia lebih suka menenggelamkan diri di lautan kebodohan dan kehinaan. Diri manusia sudahlah hina masih ditambah dengan tutupan pakaian hina. Digambarkan laksana seseorang kotor berpenyakitan berpakaian compang-camping hanya akan menambah buruknya penglihatan pada orang tersebut. Maka salah satu maksud di balik gema takbir, tahlil dan tahmid yang terus berkumandang di hari tasyrik merupakan isyarat himbauan kepada manusia khususnya himbauan kepada kaum pemuda untuk bersegera bangkit melepaskan atau mengorbankan pakaian keburukan dan kebodohan yang cukup lama tersandang-lekat pada diri. Kemudian berganti dengan pakaian keindahan dan kecerdikan. Di dalam Al Qur’an telah dinyatakan: “seindah-indah pakaian adalah pakaian taqwa”. Salah satu ciri khas pakaian taqwa adalah berhiaskan keindahan dan kecerdikan. Belum bisa seseorang dikatakan berpakaian taqwa jika keindahan dan kecerdikan belum tampak pada sikap dirinya. Bagi manusia yang dirinya tenggelam di lautan ke-Maha-Besaran Allah dan ke-Maha-Muliaan Allah itulah mereka yang banyak menyerap sifat indah Asma Allah.

Semakin dalam rasa kasih Ilaahi terserap jauh hingga mencapai relung-relung hati paling dalam, semakin banyak pula rangkaian pengertian indah berhikmah seperti: “semesta yang telah Ia Allah rentangkan dalam kesempurnaan yang nyata adalah untuk membawa tingkat kehidupan pada jenjang kesempurnaan martabat”.

لَتَرْكَبُنَّ طَبَقاً عَنْ طَبَقٍ

sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).” (QS. Al Insyiqaaq (84) : 19 )

(more…)

Read Full Post »